Aliansi Masyarakat Untuk Kesejahteraan Rakyat (AMUK Rakyat)
{ BEM UNS, BEM STAIMUS, BEM UNIVET Sukoharjo, BEM UNIBA, HMI Sukoharjo, PMII Sukoharjo,LAWAN, GARAM, LPH YAPHI Solo, SEKBER’ 65, PKL RINGROAD Mojosongo, PASKER, FKKB }
”Menggugat Adili Suharto dan Kroni - kroninya”
PERNYATAAN SIKAP
Dengan lengsernya Suharto mei 1998 adalah awal berakhirnya rezim ORDE BARU (diktator) dengan menggunakan kekuatan TNI maupun POLRI Suharto mampu memimpin Negara Indonesia Selama 32 tahun. berbagai pelanggaran yang sifatnya pidana maupun perdata telah dilakukan Suharto bersama antek-anteknya. Dan dengan mengobral murah aset-aset bangsa kepada kapitalis asing perekonomian Indonesia mengalami krisis moneter sehinga Negara Indonesia berada dalam cengkraman krisis multi dimensional dan mengantarkan rakyat Indonesia kedalam jurang kesengsaraan dan kemiskinan.
Beberapa pelanggaran HAM juga dilakukan Suharto bersama kroni-kroninya.tahun 1965 tanpa ada proses hukum yang jelas melakukan pembantaian terhadap 3juta rakyat Indonesia. peristiwa tanjung priok yang memakan korban ± 700 aktivis muslim, yang waktu itu PANGDAM JAYA dipimpin oleh Tri sutrisno, kemudian kasus WARSIDI LAMPUNG ( 7 februari 1989 ). 4 peleton tentara dan 40 Anggota brimob yang dipimpin oleh komandan Korem 043 Garuda Hitam Kolonel A.M. Hendropriyono membantai 240 warga yang ingin hidup secara islami. serta kasus TRI SAKTI (12 Mei 1998 ) 27 jiwa tewas oleh senjata aparat, tragedi SEMANGGI I dan II yang menewaskan 15 mahasiswa.
Suharto juga diduga sebagai presiden terkorup di dunia dan bersama kroni-kroniya juga melakukan penggelapan uang melalui 79 yayasan. Hal ini diperkuat oleh Transparency International (lembaga international yang mengadakan riset tentang korupsi di dunia) Suharto menduduki rangking pertama koruptor di dunia dengan kekayaan suharto dari hasil korupsi mencapai US $ 15 – 35 milyar (Rp 127,5 – 297,5 Triliun dengan kurs 8.500) selama berkuasa 32 tahun sejak 1967.
Dengan melihat fenomena yang terjadi saat ini dimana hukum tidak berkutik untuk mengusut tuntas pelanggaran-pelanggaran yang telah di lakukan suharto bersama antek-anteknya dan demi supremasi hukum di Indonesia serta Menjaga Wibawa Hukum Indonesia di mata dunia maka dengana ini kami dari Aliansi Masyarakat Untuk Kesejahteraan Rakyat (AMUK RAKYAT) mendesak pemerintah untuk segera :
Beberapa pelanggaran HAM juga dilakukan Suharto bersama kroni-kroninya.tahun 1965 tanpa ada proses hukum yang jelas melakukan pembantaian terhadap 3juta rakyat Indonesia. peristiwa tanjung priok yang memakan korban ± 700 aktivis muslim, yang waktu itu PANGDAM JAYA dipimpin oleh Tri sutrisno, kemudian kasus WARSIDI LAMPUNG ( 7 februari 1989 ). 4 peleton tentara dan 40 Anggota brimob yang dipimpin oleh komandan Korem 043 Garuda Hitam Kolonel A.M. Hendropriyono membantai 240 warga yang ingin hidup secara islami. serta kasus TRI SAKTI (12 Mei 1998 ) 27 jiwa tewas oleh senjata aparat, tragedi SEMANGGI I dan II yang menewaskan 15 mahasiswa.
Suharto juga diduga sebagai presiden terkorup di dunia dan bersama kroni-kroniya juga melakukan penggelapan uang melalui 79 yayasan. Hal ini diperkuat oleh Transparency International (lembaga international yang mengadakan riset tentang korupsi di dunia) Suharto menduduki rangking pertama koruptor di dunia dengan kekayaan suharto dari hasil korupsi mencapai US $ 15 – 35 milyar (Rp 127,5 – 297,5 Triliun dengan kurs 8.500) selama berkuasa 32 tahun sejak 1967.
Dengan melihat fenomena yang terjadi saat ini dimana hukum tidak berkutik untuk mengusut tuntas pelanggaran-pelanggaran yang telah di lakukan suharto bersama antek-anteknya dan demi supremasi hukum di Indonesia serta Menjaga Wibawa Hukum Indonesia di mata dunia maka dengana ini kami dari Aliansi Masyarakat Untuk Kesejahteraan Rakyat (AMUK RAKYAT) mendesak pemerintah untuk segera :
1. tegakkan supremasi hukum di Indonesia tanpa pandang bulu
2. usut tuntas kasus pelanggaran yang dilakukan Suharto bersama kroni-kroninya baik yang bersifat pidana maupun perdata
3. mengem,balikan uang negara yang telah dikorupsi suharto bersama kroni-kroninya untuk kesejahteraan rakyat
4. nasionalisasikan aset-aset bangsa
0 komentar:
Posting Komentar